• SEKSI PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA BARAT
  • Ikhlas Beramal
  • arsip.penmadjb@gmail.com / kotajakbar@kemenag.go.id
  • 021-5647452 / 021-5663501 / 0812-8089-4501
  • RSS
  • Pencarian

Sosialisasi Kebangsaan dengan Kepala Madrasah Se-Jakarta Barat

Jakarta - (Penmad Kemenang Kota Jakarta Barat) --- Dalam upaya pemerintah untuk mencegah intoleransi, radikalisme, dan toleransi di lingkungan pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat bekerjasama  dengan  Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Detasemen Khusus 88 Anti Teror melaksanakan Sosialisasi Kebangsaan Guna Menangkal paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme dengan peserta Para Kepala Madrasah Negeri dan Swasta yang berjumlah 150 orang terdiri dari Kepala Madrasah Negeri berjumlah 19 orang dan Kepala Madrasah Swasta berjumlah 131 orang.

(Sumber: Pribadi)

Acara diawali dengan pembukaan tari daerah yang dibawakan oleh siswa MI Taman Cahaya Global School. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Bapak H. Uang, S.H, M.M membuka secara resmi kegiatan sosialisasi ini dan memberikan sambutannya dihadapan semua peserta.

 

(Sumber: Pribadi)

Selanjutnya memasuki acara inti, narasumber yang dihadirkan merupakan narasumber yang berasal dari Densus 88 yaitu Kombes Pol Ponco Ardani, SH, MH (Kasubdit Kontra Ideologi Dit Pencegahan Densus 88 AT) dan narasumber kedua yaitu Ustad Mukhtar Khairi (Ex Naapiter). Acara dipandu langsung oleh Ibu Kasi Penmad Ibu Khairani, S.Kom selaku moderator. Materi yang diberikan oleh Pak Ardani merupakan materi terkait apa itu terorisme, bagaimana cara mengkal paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme. Sedangkan Ustad Mukhtar Khairi membagikan pengalamannya sebagai mantan anggota dari kelompok terorisme. Acara berjalan dengan lancar dan penuh semangat, terlihat dari antusias para peserta yang banyak melemparkan pertanyaan kepada para narasumber yang dihadirkan.

(Sumber: Pribadi)

Paham radikalisme, intoleransi dan terorisme tidak hanya menjangkiti kalangan-kalangan dewasa atau organisasi garis keras saja, tetapi juga telah menyusup ke dunia pendidikan khususnya sekolah dan perguruan tinggi.

 Sebuah institusi pendidikan yang diharapkan menjadi tempat yang netral dan bebas dari pemahaman-pemahaman yang cenderung ekstrim, akhirnya menjadi terpapar oleh ideologi-ideologi sesat yang dapat berakibat fatal bagi stabilitas dan keamanan negara.

 Penduplikasian ideologi yang terbilang sangat mudah karena sasaran yang dituju (siswa dan mahasiswa) masih begitu polos layaknya selembar kertas putih yang belum ternodai, tentu akan sangat memuluskan langkah aktor – aktor teroris menyebarkan propaganda yang bertentangan dengan ideologi negara dan Pancasila.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Hari Kebangkitan Nasional ke-116

  Jakarta (Penmad Kemenag Jakarta Barat) --- Tanggal 20 Mei di Indonesia diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. Sejarah Harkitnas ditetapkan berdasar

29/05/2024 09:39 - Oleh Administrator - Dilihat 77 kali
Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru RA (Dengan Pendekatan Kurikulum Merdeka) Berbasis Kerjasama

Jakarta (Penmad Kemenang Jakarta Barat) --- Dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu Pendidikan, Pemerintah telah melakukan banyak hal untuk memperbaiki kualitas pendidikan, di anta

06/05/2024 15:07 - Oleh Administrator - Dilihat 93 kali
Sosialisasi Juknis BOP/BOS Tahun Anggaran 2024 dan Syarat Pencairan TPG Tahun 2025

Jakarta (Humas Penmad Kemenag Jakarta Barat) --- Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat melaksanakan Sosialisasi Juknis BOP/BOS Tahun Anggaran 2024 dan Sy

05/04/2024 14:01 - Oleh Administrator - Dilihat 84 kali