Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru RA (Dengan Pendekatan Kurikulum Merdeka) Berbasis Kerjasama

Jakarta (Penmad Kemenang Jakarta Barat) --- Dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu Pendidikan, Pemerintah telah melakukan banyak hal untuk memperbaiki kualitas pendidikan, di antaranya dengan memperbaiki kondisi dan melengkapi infrastruktur pendidikan, peralatan, dan memperbanyak serta meningkatkan kualitas guru.

Guru adalah pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru merupakan faktor yang terpenting. Proses mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan harus dimulai dengan pemahaman yang tepat terkait hakikat dan filosofi pendidikan merdeka belajar.

Dalam konteks ini, pelatihan menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas guru dalam mewujudkan pembelajaran menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka. Pemahaman yang mendalam terhadap materi kurikulum dan keterampilan guru dalam mengaplikasikannya menjadi kunci utama dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Seksi Pendidikan Madrasah (re:Penmad) bersama Balai Diklat Keagamaan Jakarta melakukan Kerjasama dalam bentuk Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru RA (Dengan Pendekatan Kurikulum Merdeka) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas guru dalam mewujudkan pembelajaran menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.

(Sumber: pribadi)

Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru RA berjumlah 102 orang yang ada di Lingkungan Kementerian Agama Kota Jakarta Barat yang berasal dari beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah, dan Kembangan. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 29 April – 4 Mei 2024 bertempat di Gedung Asana Sincerity Dorm, Garuda Indonesia Training Center (GTC), Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Prov DKI Jakarta.

Hari pertama pelatihan (29/4/24) diawali dengan pembukaan kegiatan yang dibuka oleh Bapak H. Uang selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan kepada seluruh pesera pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

(Sumber : pribadi)

“Bapak/Ibu peserta pelatihan saya harap dapat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir dengan baik dan sungguh-sungguh. Pelatihan ini diadakan sebagai bentuk komitmen dan upaya kami dalam meningkatkan pemahaman dan kapasitas guru dalam mewujudkan pembelajaran menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka. Kesempatan yang bagus ini saya harap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya” Ungkapnya

Selain itu dalam kesempatan yang berbeda (1/5/24), Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta Bapak H. Ali Ghozi menyampaikan sambutannya dihadapan para peserta terkait pelaksanaan pelatihan. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan inovasi yang dilakukan Kemenang sebagai jembatan penghubung bagi guru RA dengan Balai Diklat Keagamaan Jakarta.

“Kerjasama yang terjalin antara Balai Diklat Keagamaan Jakarta dengan Kementerian Agama merupakan gebrakan yang positif sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas guru dalam mewujudkan pembelajaran”. Diakhir sambutannya beliau juga menyampaikan harapannya kedepan untuk Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

“Semoga kerjasama yang dilakukan Kementerian Agama dengan Balai Diklata Keagamaan Jakarta akan terus berlanjut, ini merupakan bentuk dukungan BDK pada program-program yang ada di Kementerian Agama Kota Jakarta Barat” Ungkapnya.

Dihari terakhir kegiatan pelatihan Sabtu (4/5/24), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Ibu Khairani menutup acara pelatihan dan menyampaikan beberapa harapannya kepada para peserta.

(Sumber : pribadi)

“Alhamdulillah, kegiatan pelatihan ini berjalan dengan penuh antusias dari Bapak/Ibu, saya harap apa yang telah Bapak/Ibu dapatkan dalam kegiatan ini, dapat Bapak/Ibu terapkan pada peserta didik di sekolah Bapak/Ibu bertugas”

Diakhir pembicaraan beliau mengatakan

“Saya harap Bapak/Ibu dapat mendukung terlaksananya program-program yang ada di Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Jakarta Barat melalui partisipasi Bapak/Ibu pada kegiatan-kegiatan yang diadakan” Tegasnya.